Mahjong Ways 2, Scatter Hitam, dan Waktu Gacor di Tengah Kabut Rinjani

Merek: INDOPLAY77
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Mahjong Ways 2, Scatter Hitam, dan Waktu Gacor di Tengah Kabut Rinjani

Beberapa hal di dunia ini memang sulit dijelaskan secara rasional. Seperti kenapa kopi sachet selalu terasa lebih nikmat saat diminum di pos tiga Gunung Rinjani, atau kenapa sebagian pendaki percaya bahwa kabut tebal bisa bawa hoki buat mereka yang turun dari gunung lalu buka aplikasi. Bukan aplikasi navigasi, bukan pula peta cuaca. Tapi permainan klasik rasa modern: Mahjong Ways 2.

Orang bisa bilang itu kebetulan. Tapi kalau kabut datang bersamaan dengan munculnya scatter hitam, lalu angka berputar seolah tahu arah, maka logika mulai goyah. Karena pada titik tertentu, harapan memang lebih menggoda daripada akal.

Antara Rehat Pendaki dan Putaran Keberuntungan

Waktu itu sekitar pukul 02.15 pagi. Seorang kawan yang baru saja turun dari Rinjani bercerita, bukan soal jalur pendakian atau suara seram di dekat Danau Segara Anak, tapi soal peristiwa ganjil yang dia alami waktu rehat karena kabut datang terlalu tebal. Kabutnya turun cepat, dingin masuk tulang, dan tubuh sudah terlalu lelah buat lanjut jalan. Maka dia buka ponsel, bukan buat cek cuaca, tapi buat masuk ke Mahjong Ways 2, sekadar mengusir kantuk, katanya.

Beberapa menit pertama, biasa saja. Tapi lalu muncul itu: scatter hitam. Sekali, lalu dua kali. Yang ketiga datang bersamaan dengan embusan angin dan suara ranting patah dari arah belakang tenda. Katanya, waktu itu dia langsung duduk tegak. Bukan karena takut, tapi karena merasa sedang dilihat oleh sesuatu. Bukan harimau, bukan penunggu gunung. Tapi mungkin semesta yang sedang iseng kasih bonus.

Dia cerita sambil ketawa-tawa, meskipun saya bisa lihat sorot matanya agak beda. Kayak sedang simpan sesuatu. Sejak saat itu, dia selalu main di waktu yang sama. Sekitar pukul 2 sampai 3 pagi. Saat kabut mulai turun di Rinjani, meski dia sudah tidak berada di sana. Mungkin cuma sisa rasa. Mungkin juga karena percaya, kabut itu bawa rejeki.

Mitos Digital, Alam, dan Keberuntungan yang Terasa Dekat

Lucunya, cerita serupa ternyata banyak. Ada yang main di pos empat, ada juga yang rehat di pelawangan Sembalun sambil nungguin kabut hilang, lalu iseng buka game. Entah kenapa, scatter hitam sering muncul di momen-momen itu. Saat tubuh dingin, mata setengah ngantuk, dan kepala kosong dari beban pikiran. Mungkin karena saat itulah manusia paling jujur pada dirinya sendiri.

Bagi sebagian orang, itu cuma mitos. Tapi bukankah banyak hal besar di dunia ini juga berawal dari cerita yang dianggap lelucon? Seorang pendaki asal Lombok bahkan pernah bilang ke saya, kabut Rinjani itu bukan cuma cuaca, tapi suasana batin. Dia percaya, siapa pun yang sedang dalam keadaan setengah sadar di tengah kabut, bisa terhubung langsung dengan frekuensi hoki. Terdengar konyol? Mungkin. Tapi dia ngotot, karena katanya dua kali scatter hitam muncul, dua-duanya saat kabut turun.

Saya nggak bilang ini pasti bener. Tapi waktu saya coba main sekitar pukul 02.40, dalam kondisi lampu kamar mati, jendela terbuka, udara lembab, dan otak udah setengah tidur, eh... scatter itu muncul. Sekali. Saya diam, gak langsung pencet apa-apa. Hanya mikir: jangan-jangan kabut itu memang datang bukan buat bikin jalanan licin, tapi buat nunjukin arah ke kemenangan kecil yang selama ini dikejar.

Antara Akal dan Percaya, Kadang yang Menang Bukan Logika

Dalam banyak hal, manusia butuh hal-hal absurd untuk tetap waras. Mitos seperti ini jadi semacam pegangan, meski samar. Seperti cerita tentang Mahjong Ways 2, scatter hitam, dan kabut tipis dari gunung. Semua itu seolah menyatu, menciptakan ruang antara dunia nyata dan dunia harapan.

Mungkin karena itu, para pendaki yang sudah turun masih suka buka layar saat kabut turun di desa. Bukan buat lihat cuaca besok, tapi buat cari tahu... apakah malam ini scatter hitam akan datang lagi?

Kalau iya, siapa tahu itu tanda dari Rinjani. Bukan untuk naik lagi, tapi buat diam sebentar, sambil menanti keberuntungan lewat di antara dingin, sunyi, dan sinyal yang pas-pasan.

@INDOPLAY77